Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Suara Hujan pun Tidak Indah

Waktu terus berjalan dan hembusan angin masih meniupi helaian rambutnya yang tergerai sampai bahunya. "Anginya tenang tetapi sedikit menjerit" itulah yang ada di benak gadis yang sedang terdiam sambil kedua tangannya memegangi sepeda disampingnya.  Tanpa sepatah kata hanya eluhan nafas keras keluar dari mulutnya.  "orang bilang kota ini indah,  tetapi kenapa hidupku tidak seindah kota ini seperti orang lain katakan, dan bahkan menurutku aku merasa suara hujan pun tidak terdengar indah disini." gadis itu pun mengayuh sepedanya menyusuri jalan kecil yang menurun. Tidak perlu tenaga  untuk mengayuh sepedanya lantaran jalan yang menurun, jeruji rantainya seakan bebas memutar sesuai porosnya. angin yang bertiup ditambah kecepatan sepedanya membuat rambutnya bergerak bebas dengan cepat seperti tarian. langit jingga yang dipadukan dengan awan hitam menggumpal tanda hujan pun masih terasa romantis. "suasananya romantis tapi kenapa tidak dengan hidupku?" b